Minggu, 07 September 2014

Pendeta Kristian masuk agama Islam MP3





Download ceramah.mp3 in Ziddu.com










cara mendownload...
1. ini lewat ziddu.com,,,,,,,,>>> berarti nanti disodori oleh klarifikasi,,,,isi saja,,,,itu.
2, kemudian klik....download...dikolom kecil...sebelah klarifikasi.....huruf dan angka
3. kalau ada tulisan putar atau download yang besar...itu hiraukan saja.
4. klik tulisan dowload yang kecil.
5. jika belum atau tidak dapat...berarti...sahabat perlu perangkat software yang bernama (IDM) Internet Download Manager

ini adalah kisah nyata....seorang pendeta kristian masuk agama islam.  Bahkan pendeta ini..sudah menjabat sebagai...yang mentafsihkan..pendeta.  Jadi dalam kalangan pendeta, dia....menjadi profesor pendeta.  Artinya dia mempunyai jabatan profesor.  Bahkan dia rela untuk meninggalkan harta..dengan gaji yang ratusan juta..  Karena memang dia sudah mendapatkan sinar Hidayah Dari Illahi.  Sampai....dia rela.....hidup sebagai orang miskan, tanpa mengandalkan...gaji pendeta.   Bahkan sekarang ini gaji pendeta,,,ataupun uskup...malah ratusan juta.   Contoh ini adalah seorang profesor... yang langsung ada hidayah sendiri. semoga rekaman ini dapat untuk contoh....bagi kita.   Bahwa...hidup ini..yang dicari adalah ketenangan hati,  Dan bukan harta....dan bukan benda yang sifatnya dunia.</i>
pencerahan
1. ada kisah sholat subuh pertama kali yang dilakukan oleh pendeta.
2, ada jerih payaj pasangan suami isteri dalam menggapai sinar Illahi
3. dan bahkan anak buah pendeta,,,,banyak yang merasa iri.....
4, ada kisah anaknya.....
5. dan ini sudah di publikasikan untuk kalanghan tertentu yang tentu saja yang sudah mendapatkan sinar manfaat dari sinar Illahi
=============

Saya membaca ulang tulisan berjudul Syariat, Tarekat, Hakikat dan Makrifat adalah SATU  dan ingin melanjutkan pembahasan tentang isi tulisan tersebut karena ini merupakan hal yang pokok di dalam kita menjalankan agama.

Sebagian kita pernah mendengar nasehat tentang kehati-hatian di dalam melaksanakan tarekat dan hal-hal yang berhubungan dengan mistisme Islam. Sebagian memberikan nasehat agar kita mencukupkan umur dulu sampai 40 tahun baru kemudian menekuni tarekat agar lebih serius dalam menjalankannya sementara ada yang berpendapat seseorang harus sempurna terlebih dahulu syariatnya baru kemudian dia menekuni tarekat agar dalam melaksanakan amalan tarekat tidak menyimpang dari ajaran Agama.
Nasehat pertama tentang umur saya sendiri pernah mendengarnya dan sampai saat ini saya belum menemukan dalil kenapa harus berumur 40 tahun baru belajar tarekat. Bisa jadi ini dikaitkan dengan umur Nabi menerima wahyu atau bisa jadi umur 40 tahun adalah umur yang dianggap sudah matang seperti yang disampaikan Ibn ‘Abbas: “Dibangkitkan Rasulullah s.a.w pada usia 40 tahun” (riwayat al-Bukhari). Tentang umur 40 tahun Allah SWT berfirman :

“Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukkanlah aku jalan untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang soleh yang engkau redhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (al-Ahqaf: 15)

Ayat ini menjelasakan bahwa seseorang yang telah berumur 40 tahun hendaknya serius atau fokus bertaubat dengan memperbanyak mengerjakan amal shaleh. Salah satu tujuan menekuni tarekat adalah agar kita bisa melaksanakan taubat nasuha, meningggalkan perbuatan-perbuatan tercela kemudian melangkah kaki untuk menggapai jalan-Nya (Thariqatullah).

Berbicara tentang taubat tentu kita tidak ingin berspekulasi menunggu umur 40 tahun baru kemudian bertaubat karena tidak ada manusia yang mengetahui dengan pasti kapan Allah akan mengambil nyawanya. Taubat dilakukan saat sekarang tanpa menuda-nunda artinya mengamalkan ajaran tarekat harus dari sekarang, harus saat ini!

Saya sendiri belajar tarekat ketika umur 21 tahun dan sampai saat ini tetap berguru, belajar dan terus belajar. Hal positif menekuni tarekat di usia muda adalah kita memiliki kesempatan yang banyak, waktu luang yang banyak sehingga kita bisa mengabdikan diri sepenuhnya untuk belajar tarekat. Dzikir dalam tarekat sebagaimana yang kita ketahui jumlahnya banyak tentu kalau dilakukan dalam usia muda sangat bagus.

Tentang umur 40 tahun Guru saya pernah berkata, “Ilmu ini (Tarekat) akan jadi ketika usia mencapai 40 tahu”. Artinya ilmu tarekat akan berbekas dalam diri seseorang ketika dia berusia 40 tahun, tentu saja bukan berarti kita menekuni tarekat umur 40 tahun, karena berbekas atau berkembang ilmu tersebut memerlukan proses yang panjang.

masuk ke kisah nabi adam a.s.

masuk ke kisah Nabi Ibrahim a.s,

para Nabi
Tentang proses yang panjang ini, Guru saya berkata, “Ilmu ini ibarat tanaman tua, seperti menanam kelapa, 7 tahun baru berbuah dan setelah berbuah akan terus berbuah selamanya”. Belajar tarekat diperlukan ketekunan karena disini tidak ada batas waktu dan tidak ada istilah tamat berguru, kita berguru sepanjang hayat di kandung badan.

Tentang nasehat bahwa kita harus sempurna dulu syariat baru kemudian belajar tarekat dalam hal ini saya sepakat, itulah sebabnya dikalangan pasantren tradisional yang mengajarkan tarekat, pelajaran ini dapat setelah 6 tahun belajar syariat (fiqih dll). Namun bagaimana dengan orang yang tidak pernah belajar di pasantren, tidak mempunyai waktu untuk belajar disana. Menurut saya kalau dia ingin belajar terekat silahkan saja karena belajar tarekat pada hakikatnya dalah bertaubat dan dalam hadist Rasulullah salah satu dari 3 hal yang harus disegerakan adalah taubat.

Seorang yang sudah mengerti melaksakan rukun Islam terutama shalat, bisa melaksanakan shalat sesuai dengan rukun syaratnya sudah bisa belajar terekat dan nanti seiring berjalannya waktu dia bisa menyempurnakan ilmu syariatnya. Dan sepengetahuan saya belajar syariat juga tidak ada batasnya, tidak ada sempurnanya, begitu banyak yang harus dipelajari.

Kesimpulan dari tulisan ini, bagi anda yang ingin belajar tarekat dan mendapat bimbingan dari Guru Mursyid maka segera laksanakan niat anda karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput. Jangan perdulikan usia anda dan jangan perdulikan ilmu yang anda ketahui, serahkanlah semua kepada Allah dan nanti Insya Allah, anda akan dibimbing langsung oleh Allah SWT.
klik dibawah ini untuk pembelajaran saja

pelajaran sakaratul maut

dasyatnya sakaratul maut


4 komentar:

  1. untuk mendownload......bagus...yaaaaa,,,,,cobaaa,,,tooookk....kemudian,,,kasih komentar saja...........
    ok...makasih...

    BalasHapus
  2. atau ramai-ramai...isi komentar di bawah ini....biar...dapat pelajaran baru..

    BalasHapus
  3. Ingin belajar dlm bimbingan mursyid, smg Allah memberi jalan Nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk belajar secara mursyid.....maka yang bertanya seharusnya secara on line..artinya sinar mursyid langsung menuju ke tempat yang bertanya.....

      Hapus